-->

Pengertian SSH dan Fungsinya

SSH adalah singkatan dari Secure Shell. SSH merupakan sebuah protokol jaringan yang dapat digunakan untuk mengakses dan mengontrol komputer lain dari jarak jauh. Protokol ini memungkinkan penggunanya dapat mengontrol komputer orang lain seolah-olah sedang menggunakannya secara langsung. 

SSH dirancang dengan keamanan sebagai prioritas utama. Beberapa alasan mengapa SSH lebih aman dibandingkan protokol lain seperti Telnet adalah:

1. Enkripsi

Semua data yang ditransmisikan melalui SSH dienkripsi, sehingga sulit bagi pihak ketiga untuk mencegat dan membaca informasi sensitif.

2. Autentikasi yang Kuat

SSH mendukung berbagai metode autentikasi, termasuk password, kunci publik, dan autentikasi berbasis host.

3. Integritas Data

SSH memastikan bahwa data yang ditransmisikan tidak diubah selama perjalanan.


Pengertian SSH

Cara Kerja SSH

  1. Klien dan Server: SSH melibatkan dua perangkat: klien SSH (biasanya di komputer pengguna) dan server SSH (pada komputer yang ingin diakses).
  2. Koneksi: Klien SSH memulai koneksi ke server SSH melalui jaringan.
  3. Autentikasi: Klien SSH melakukan autentikasi untuk membuktikan identitasnya kepada server.
  4. Shell: Setelah berhasil autentikasi, klien SSH akan membuka shell (antarmuka baris perintah) pada server, memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah.
  5. Enkripsi: Semua data yang ditransmisikan antara klien dan server dienkripsi menggunakan algoritma kriptografi yang kuat.

Manfaat SSH

  1. Akses Jarak Jauh: Mengelola server dari mana saja dengan koneksi internet.
  2. Keamanan: Melindungi data sensitif dari penyadapan.
  3. Otomatisasi: SSH dapat digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas administratif.
  4. Transfer File: SSH dapat digunakan untuk mentransfer file antara komputer lokal dan server.
  5. Tunneling: SSH dapat digunakan untuk membuat terowongan aman untuk lalu lintas jaringan lainnya.

Cara Menggunakan SSH

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan SSH, yaitu :

  1. Klien SSH: Instal klien SSH di komputer Anda. Contoh klien SSH yang populer adalah PuTTY (Windows) dan OpenSSH (Linux/macOS).
  2. Server SSH: Pastikan server yang ingin Anda akses telah dikonfigurasi untuk menerima koneksi SSH.
  3. Koneksi: Jalankan klien SSH dan masukkan alamat IP atau nama domain server, serta port SSH (biasanya port 22).
  4. Autentikasi: Masukkan username dan password atau gunakan kunci SSH untuk autentikasi.

0 Response to "Pengertian SSH dan Fungsinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel